Meskipun saya tinggal di kota yang subur, udara yang sejuk dan hasil pertanian yang melimpah, tidak ada salahnya mencoba tekhnik bercocok tanam yang tidak menimbulkan banyak biaya ( tidak memerlukan tanah pertanian, karena harga tanah semakin mahal dan belum mampu beli hehe... ) dan sembari melepas penat karena kesibukan menjadi tukang sablon dan konveksi kaos, maka mari kita coba bercocok tanam dengan tekhnik hidroponik ala praktikum anak SD ( masih inget tanam biji jagung di kapas basah hehe.. )Sebelum kita melangkah lebih lanjut, kita siapkan bahannya yang terdiri dari sisa botol aqua bekas yang dipotong seperti pot, biji atau bibit tanaman, air, sumbu kompor atau kain perca yang menyerap air, dan pupuk hidroponik atau bisa dengan pupuk daun merk gandasil.
Selanjutnya kita mulai prosesnya...potong botol aqua menjadi 2 bagian atas dan bawah, bagian bawah berguna untuk tampungan air dan bagian atas digunakan untuk pot sebagai tempat media tanam, kemudian lubangi tutup botol dan masukkan sumbu atau kain perca seperti lampu minyak, isi bagian bawah botol dengan campuran air dan pupuk gandasil ( pupuk jangan terlalu banyak, cukup sedikit, seujung sendok teh ) kemudian tutup bagian bawah botol berisi air dengan bagian atas botol untuk tempat media tanam dengan posisi sumbu masuk ke dalam air, selanjutnya masukkan kapas yang dibasahi ke dalam media tanam...akhirnya taburkan biji tanaman yang dikehendaki ke atas kapas yang basah....selesai...
Pasti makin inget saat-saat masih SD hehe...cuma sedikit ada modifikasi, tentunya tekhnik masih sama...Kita tunggu sambil diperhatikan bakal tanaman tersebut, selamat mencoba semoga bermanfaat....
0 comments:
Post a Comment