Sudah lama tidak ke Surabaya meskipun sebenarnya lumayan dekat dari Malang, nah kebetulan kemarin lusa harus ke Surabaya karena mengantar family untuk menghadiri resepsi pernikahan, 3 jam perjalanan dari Malang karena kebetulan long weekend dan jalanan lumayan macet...
Sekitar pukul 14.00 WIB kami sampai di Surabaya dan beristirahat sebentar di hotel sekitar Jl. Diponegoro...
Setelah cukup beristirahat dan mandi, kami bergegas untuk menghadiri acara pemberkatan dan resepsi nikah, seperti biasa pada acara resepsi dihidangkan makanan bermacam-macam, ada diantaranya makanan khas Jawa Timuran seperti Bakwan ( bakso kalau orang Malang menyebut ), tahu campur, sate dsb.nya...
Setelah acara resepsi kamipun balik ke hotel, setelah malam hari kami keluar jalan-jalan menyusuri Jl. Diponegoro untuk mencari tempat bersantai sambil minum kopi...
Terbesit waktu itu untuk mencari makanan karena kebetulan perut jadi lapar karena malam hari, tetapi sambil ngobrol ngalor ngidul belum ketemu makanan yang sreg waktu itu dan akhirnya kami hanya membeli camilan untuk dimakan di hotel...
Esok pagi seperti biasa kami bangun dan mandi untuk breakfast di hotel, tersedia menu soto ayam untuk breakfast, dan akhirnya kamipun makan soto ayam itu dengan porsi yang sedikit hanya untuk mengganjal perut...
Setelah breakfast kami mengemas barang dan bersiap untuk check out, tetapi sebelum balik ke Malang, kamipun mempunyai ide untuk mencari makanan semanggi khas surabaya, semanggi adalah sejenis rumput yang tumbuh di pematang sawah dan dimasak seperti pecel tetapi dengan resep bumbu yang sedikit berbeda, kamipun bergegas mencari di google lokasi penjual semanggu, dan akhirnya kami meluncur ke Jl. Dempo, disitu ada penjual semanggi yang sudah turun menurun dari keluarga, akhirnya kami sampai di warung yang berada di teras rumah untuk menikmati semanggi yang cuma ada di Surabaya ( di Malang tidak dijumpai karena kurang familiar )...
Seperti biasa kami menikmati semanggi dengan bumbu yang khas ditambah lauk krupuk puli...
Luar biasa...dengan penampilan makanan yang sederhana bisa membuat lidah bergoyang...
Silahkan mencoba sensasi semanggi surabaya untuk yang suka sayur...
Sekitar pukul 14.00 WIB kami sampai di Surabaya dan beristirahat sebentar di hotel sekitar Jl. Diponegoro...
Setelah cukup beristirahat dan mandi, kami bergegas untuk menghadiri acara pemberkatan dan resepsi nikah, seperti biasa pada acara resepsi dihidangkan makanan bermacam-macam, ada diantaranya makanan khas Jawa Timuran seperti Bakwan ( bakso kalau orang Malang menyebut ), tahu campur, sate dsb.nya...
Setelah acara resepsi kamipun balik ke hotel, setelah malam hari kami keluar jalan-jalan menyusuri Jl. Diponegoro untuk mencari tempat bersantai sambil minum kopi...
Terbesit waktu itu untuk mencari makanan karena kebetulan perut jadi lapar karena malam hari, tetapi sambil ngobrol ngalor ngidul belum ketemu makanan yang sreg waktu itu dan akhirnya kami hanya membeli camilan untuk dimakan di hotel...
Esok pagi seperti biasa kami bangun dan mandi untuk breakfast di hotel, tersedia menu soto ayam untuk breakfast, dan akhirnya kamipun makan soto ayam itu dengan porsi yang sedikit hanya untuk mengganjal perut...
Setelah breakfast kami mengemas barang dan bersiap untuk check out, tetapi sebelum balik ke Malang, kamipun mempunyai ide untuk mencari makanan semanggi khas surabaya, semanggi adalah sejenis rumput yang tumbuh di pematang sawah dan dimasak seperti pecel tetapi dengan resep bumbu yang sedikit berbeda, kamipun bergegas mencari di google lokasi penjual semanggu, dan akhirnya kami meluncur ke Jl. Dempo, disitu ada penjual semanggi yang sudah turun menurun dari keluarga, akhirnya kami sampai di warung yang berada di teras rumah untuk menikmati semanggi yang cuma ada di Surabaya ( di Malang tidak dijumpai karena kurang familiar )...
Seperti biasa kami menikmati semanggi dengan bumbu yang khas ditambah lauk krupuk puli...
Luar biasa...dengan penampilan makanan yang sederhana bisa membuat lidah bergoyang...
Silahkan mencoba sensasi semanggi surabaya untuk yang suka sayur...
0 comments:
Post a Comment